Hari Jum’at.
Hari yang penuh berkah. Hari yang mulia. Hari makan sepuasnya (karena dilarang
puasa).
Hari Jum’at.
Hari setelah hari Kamis. Hari sebelum
hari Sabtu. Hari yang bikin cowok-cowok tambah ganteng (karena wajib
Sholat Jum’at). Ngaruh gitu?
Pas sholat Jum'at kemaren gue
nemu imam yang penghayatannya luar biasa. Saking luar biasanya,
Pak Imam ini sampai nangis kejer. Gue gak tahu apakah Pak Imam emang nangis
karena penghayatan atau karena belum bayar hutang. Gue cuma ngerasa
ke-khusyuk-an gue sedikit terganggu karena tangisan itu.
Emang biasanya khusyuk?
Nggak juga si. Ngehehehe
Tapi, yaudah lah
ya. Udah lewat ini.
***
Berawal dari
obrolan gue dengan salah satu guru di tempat kerja, gue dibilang kurang supel.
Gue : Udah kok, Bu.
Guru : Bagus deh kalau gitu.
Gue : Hehehe. O, ya. Ibu Paijem ya?
Note: Paijem = Nama samaran
Guru : Tuh kan, aku aja tahu namamu, tapi kamu
malah gak tahu nama ibu.
Gue : Maaf Bu. Salah ya *sambil nyengir*
Guru : Banget.
Gue : Kalau begitu ke pertanyaan berikutnya
aja, Bu (wawancara random mode on). Ibu ngajar agama ya?
Guru : Iya. Mentang-mentang ibu megang uang ya.
Gue : Loh? Hubungan antara guru agama dengan
uang apa, Bu?
Guru : Ini kan uang hasil amal Jum’at.
Gue : Hooalah... *ngakak dalem ati*
Guru : (Tetep kalem)
Guru : (Tetep kalem)
Gue : Ibu ngajar kelas sebelas apa dua belas?
Guru : Sepuluh.
Gue : Hoo… Hehehe. (-_-)
Guru : Kamu itu orangnya kurang supel. Makanya
serba nggak tahu.
Gue : Iya, Bu. Saya memang kurang supel. (Kenapa gue ngaku? Ntar gue jelasin).
Guru : Belajar supel dong Per.
Gue : *Nyengir*. Oke nanti belajar deh. O,
iya Bu. Sebelumnya, supel itu apa ya?
Guru : ….???
Penilaian guru
itu emang benar adanya. Tapi gak seratus persen bener.
Gue ngaku kalau
gue orangnya emang kurang supel, malah bisa dibilang gak supel sama sekali. Makna
“SUPEL” di KBBI, berarti pandai
menyesuaikan diri, pandai bergaul, dan luwes. Nah, dari dulu gue orangnya
paling gak bisa bergaul sama orang lain. Bahkan sama keluarga jauh (bukan
utama) pun gue gak bisa berinteraksi dengan baik.
Gue gak gampang
kenal sama orang. Kelemahan orang yang gak supel adalah temennya dikit, karena
kurang bisa bergaul. Makanya dari dulu sampe sekarang temen gue dikit. Tapi, biasanya
temen-temen yang cuma dikit itu tipe setia dan bisa dipercaya.
Mungkin bagi
mereka yang kenal gue di kampus bakalan heran kenapa gue bilang kayak
gitu. Mereka tahunya gue di kampus itu, orangnya pecicilan lah, cerewet lah,
suka gak jelas lah, aneh lah, apa lah. Itulah kira-kira jugdement mereka
tentang gue. Mereka tentu gak salah karena di kampus, gue emang menampilkan
sisi “GILA” itu.
Inilah yang aneh
dari gue. Mungkin cuma di kampus dan di depan temen-temen deket kegilaan
gue bener-bener terlihat. Di tempat lain seperti di tempat kerja, rumah, atau
toilet tentu gue gak bisa gila-gilaan. Ngapain juga.
Dasarnya gue orangnya pendiem banget. Malu-malu kampret gitu.
Gak banyak ngomong. Tapi, kadang gue cerewet gila. Banyak ngomong. Pecicilan.
D.L.L. Gue bingung sama diri gue sendiri. Apakah gue supel atau nggak? Apakah gue introvert atau ekstrovert? Apakah gue jomlo atau single ? Lah.
Gue pernah baca kalau tipe kepribadian orang itu ada 3 (tiga):
Gue pernah baca kalau tipe kepribadian orang itu ada 3 (tiga):
- INTROVERT
Orang
dengan kepribadian ini cenderung menutup diri dari dunia luar. Lebih suka menyendiri
dan berada di tempat yang tenang.
Cirinya:
pendiem, kuper (kurang pergaulan), dan pemikir.
Kelebihan:
berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu dan merupakan pendengar
yang baik.
Kekurangan:
biasanya temennya dikit karena pendiem dan kurang bergaul.
- EKSTROVERT
Orang
dengan kepribadian ini cenderung membuka diri dari dunia luar. Lebih suka
berinteraksi dan berada di tempat yang ramai.
Cirinya:
cerewet, aktif, percaya diri, dan supel.
Kelebihan:
mudah bergaul dan bisa berinteraksi dengan banyak orang sekaligus.
Kekurangan:
berbicara atau melakukan sesuatu baru berpikir.
- AMBIEVERT
Merupakan
gabungan dari introvert dan ekstrovert.
Cirinya:
kepribadian bisa berubah-ubah (fleksibel).
Kelebihan:
nyaman berada di keramaian dan rileks dengan kesendirian.
Kekurangan:
cenderung moody (gonta-ganti suasana
hati).
Melihat apa yang
terjadi sama gue kayaknya gue masuk tipe yang ambievert, deh. Kayak kodok. Bisa hidup di darat dan air. Eh, maksudnya
kadang bisa introvert, kadang bisa ekstrovert. Mungkin ini ada benernya,
karena dari situs yang gue baca gak ada yang 100 % introvert atau ekstrovert. Jadi bisa dibilang kalau setiap orang itu tipe AMBIEVERT.
Kalau kita pahami, nggak selamanya yang ekstrovert suka keramaian, mereka pasti butuh waktu menyendiri. Waktu untuk sesaat rileks dengan kesendirian. Dan waktu untuk mandi. Iyalah. Masa iya, mereka mandi rame-rame.
Begitu juga dengan introvert. Gak selamanya yang
introvert suka menyendiri. Gak
selamanya mereka cuma bisa ngelakuin hal-hal yang biasa. Ada saatnya mereka
juga out of the box. Ada saatnya
mereka ngelakuin hal-hal yang anti-mainstream
bahkan hal yang gak masuk akal sekalipun. Mereka juga pasti butuh hiburan
bareng keluarga, pasangan atau temen-temen mereka.
Kadang tipe introvert di anggap sebagai orang yang sombong. Gue bener-bener nggak setuju dengan pernyataan ini. Orang introvert belum tentu sombong, bahkan menurut gue pribadi orang dengan tipe ini cenderung punya sifat rendah hati.
Kalaupun gue ambievert, gue bisa bilang kalo tipe dominan yang gue punya adalah introvert. Jadi gue paham bagaimana rasanya jadi seorang introvert. Mereka memang kurang bisa bergaul dengan orang lain, tapi itulah sifat dasar yang dimiliki oleh introvert. Mereka hanya nggak tahu bagaimana cara memulainya. Mereka cenderung pemalu, pendiem, dan naif. Jadi nggak heran kalau introvert lebih memilih menyendiri.
Kadang tipe introvert di anggap sebagai orang yang sombong. Gue bener-bener nggak setuju dengan pernyataan ini. Orang introvert belum tentu sombong, bahkan menurut gue pribadi orang dengan tipe ini cenderung punya sifat rendah hati.
Kalaupun gue ambievert, gue bisa bilang kalo tipe dominan yang gue punya adalah introvert. Jadi gue paham bagaimana rasanya jadi seorang introvert. Mereka memang kurang bisa bergaul dengan orang lain, tapi itulah sifat dasar yang dimiliki oleh introvert. Mereka hanya nggak tahu bagaimana cara memulainya. Mereka cenderung pemalu, pendiem, dan naif. Jadi nggak heran kalau introvert lebih memilih menyendiri.
Jadi, bedakan antara ORANG SOMBONG dengan ORANG INTROVERT, karena dua hal itu berbeda.
Kalo di tempat yg ga nyaman mmg org bs tiba2 jd tertutup.. mudah2an semua org introvert benerw ga sombong ya mas.. thanks for sharing :)
BalasHapusIya. Mudah-mudahan mbak. Heheu
HapusHemm, yayaya,
BalasHapusGue termasuk yang amfibi itu itu kayanya, hidup di dua alam, tapi yang pasti alam duniawi.
Mungkin benar, orang introvert itu kebanyakan terlihat sombong, tapi apakah benar penilaian itu?
Sebab setiap orang punya kenyamanan diri masing-masing, jadi mungkin aja kamu ngga nyaman untuk dia. #maksudnya?
#Maksudnya?
Hapus