Bunga bermekaran seiring musim berganti
Angin berhembus membawa sejuta kesejukan
Hati terasa damai nan nyaman
Tahukah kau, wahai mentari ?
Sinarmu redup dengan satu alasan
Tahukah kau, wahai purnama ?
Cahayamu pudar dengan satu alasan
Tahukah kau, wahai mawar merah ?
Anggun mu sirna dengan satu alasan
Itu benar mentari
Kau benar purnama
Seperti yang kamu pikirkan, wahai mawar merah
Karena "dia"
Dia yang meredupkan mentari
Dia yang memudarkan purnama
Dia yang menghapus anggun sang mawar merah
Kamu tahu siapa ?
Iya..., "dia"
"Dia" itu "Kamu"
Iya..., Kamu
Kamu yang ada di sana
Taukah kau purnama
BalasHapusSinarmu tak lagi mempesona karena satu alasan
Karena dia
Dia yang masih singgah dalam hati
Kapan2 mampir sofia-nur-aziza.blogspot.co.id
Yokai mbak...,
HapusOoh.."dia" itu "kamu"?? wkwkwk :p
BalasHapusIya..., kamuuu...
Hapuskeyeeenn... wooww... suka..sukaa... hahahhaa..
BalasHapusMakasih mbaknya. Hehehe
Hapus